tag:blogger.com,1999:blog-88458722058324723642024-02-19T12:03:42.160+07:00Information System Lecture NotesLearning centre for information systemTrisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.comBlogger30125tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-74732565783726432532011-07-13T14:16:00.002+07:002011-07-13T14:19:14.126+07:00Pentingnya Audit Sistem Informasi<div style="text-align: justify;">Dengan ketergantungan kita terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis komputer maka ada beberapa alasan untuk manajemen memerlukan sebuah Audit Sistem Informasi, yaitu antara lain:</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b style="color: red;">1. Kerugian akibat kehilangan data</b><br />
Data yang diolah menjadi sebuah informasi, merupakan aset penting dalam organisasi bisnis saat ini. Banyak aktivitas operasi mengandalkan beberapa informasi yang penting. Informasi sebuah organisasi bisnis akan menjadi sebuah potret atau gambaran dari kondisi organisasi tersebut di masa lalu, kini dan masa mendatang. Jika informasi ini hilang akan berakibat cukup fatal bagi organisasi dalam menjalankan aktivitasnya.<br />
Sebagai contoh adalah jika data nasabah sebuah bank hilang akibat rusak, maka informasi yang terkait akan hilang, misalkan siapa saja nasabah yang mempunyai tagihan pembayaran kredit yang telah jatuh tempo. Atau juga misalkan kapan bank harus mempersiapkan pembayaran simpanan deposito nasabah yang akan jatuh tempo beserta jumlahnya. Sehingga organisasi bisnis seperti bank akan benar-benar memperhatikan bagaimana menjaga keamanan datanya.<br />
Kehilangan data juga dapat terjadi karena tiadanya pengendalian yang memadai, seperti tidak adanya prosedur back-up file. Kehilangan data dapat disebabkan karena gangguan sistem operasi pemrosesan data, sabotase, atau gangguan karena alam seperti gempa bumi, kebakaran atau banjir.<br />
<br />
<b style="color: red;">2. Kerugian akibat kesalahan pemrosesan komputer</b><br />
Pemrosesan komputer menjadi pusat perhatian utama dalam sebuah sistem informasi berbasis komputer. Banyak organisasi telah menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pekerjaan mereka. Mulai dari pekerjaan yang sederhana, seperti perhitungan bunga berbunga sampai penggunaan komputer sebagai bantuan dalam navigasi pesawat terbang atau peluru kendali. Dan banyak pula di antara organisasi tersebut sudah saling terhubung dan terintegrasi. Akan sangat mengkhawatirkan bila terjadi kesalahan dalam pemrosesan di dalam komputer. Kerugian mulai dari tidak dipercayainya perhitungan matematis sampai kepada ketergantungan kehidupan manusia.<br />
<br />
<b style="color: red;">3. Pengambilan keputusan yang salah akibat informasi yang salah</b><br />
Kualitas sebuah keputusan sangat tergantung kepada kualitas informasi yang disajikan untuk pengambilan keputusan tersebut. Tingkat akurasi dan pentingnya sebuah data atau informasi tergantung kepada jenis keputusan yang akan diambil. Jika top manajer akan mengambil keputusan yang bersifat strategik, mungkin akan dapat ditoleransi berkaitan dengan sifat keputusan yang berjangka panjang. Tetapi kadangkala informasi yang menyesatkan akan berdampak kepada pengambilan keputusan yang menyesatkan pula.<br />
<br />
<b><span style="color: red;">4. Kerugian karena penyalahgunaan komputer (<i>Computer Abused</i>)</span></b><br />
Tema utama yang mendorong perkembangan dalam audit sistem informasi dalam sebuah organisasi bisnis adalah karena sering terjadinya kejahatan penyalahgunaan komputer. Beberapa jenis tindak kejahatan dan penyalah-gunaan komputer antara lain adalah virus, hacking, akses langsung yang tak legal (misalnya masuk ke ruang komputer tanpa ijin atau menggunakan sebuah terminal komputer dan dapat berakibat kerusakan fisik atau mengambil data atau program komputer tanpa ijin) dan atau penyalahgunaan akses untuk kepentingan pribadi (seseorang yang mempunyai kewenangan menggunakan komputer tetapi untuk tujuan-tujuan yang tidak semestinya).<br />
<br />
Dampak dari kejahatan dan penyalahgunaan komputer tersebut antara lain:</div><ul style="text-align: justify;"><li>Hardware, software, data, fasilitas, dokumentasi dan pendukung lainnya rusak atau hilang dicuri atau dimodifikasi dan disalahgunakan.</li>
<li>Kerahasiaan data atau informasi penting dari orang atau organisasi rusak atau hilang dicuri atau dimodifikasi.</li>
<li>Aktivitas operasional rutin akan terganggu.</li>
<li>Kejahatan dan penyalahgunaan komputer dari waktu ke waktu semakin meningkat, dan hampir 80% pelaku kejahatan komputer adalah ‘orang dalam’.</li>
</ul><div style="text-align: justify;"><br />
<b style="color: red;">5. Nilai <i>hardware</i>, <i>software</i>, dan personil sistem informasi</b></div><div style="text-align: justify;">Dalam sebuah sistem informasi, hardware, software, data dan personil adalah merupakan sumberdaya organisasi. Beberapa organisasi bisnis mengeluarkan dana yang cukup besar untuk investasi dalam penyusunan sebuah sistem informasi, termasuk dalam pengembangan sumberdaya manusianya. Sehingga diperlukan sebuah pengendalian untuk menjaga investasi di bidang ini.<br />
<br />
<b style="color: red;">6. Pemeliharaan kerahasiaan informasi</b><br />
Informasi di dalam sebuah organisasi bisnis sangat beragam, mulai data karyawan, pelanggan, transaksi dan lainya adalah amat riskan bila tidak dijaga dengan benar. Seseorang dapat saja memanfaatkan informasi untuk disalahgunakan. Sebagai contoh bila data pelanggan yang rahasia, dapat digunakan oleh pesaing untuk memperoleh manfaat dalam persaingan.<br />
<br />
<b>Dampak Komputer dalam Audit</b><br />
Pada saat komputer pertama kali digunakan, banyak auditor mempunyai pemikiran bahwa proses audit akan harus nbanyak mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan penggunaan teknologi komputer. Ada dua utama yang harus diperhatikan dalam audit atas pemrosesan data elektronik, yaitu pengumpulan bukti (<i>evidence collection</i>) dan evaluasi bukti (<i>evidence evaluation</i>).<br />
<br />
<b>Proses Pengumpulan Bukti</b><br />
Proses keandalan pengumpulan bukti dalam sebuah sistem yang terkomputerisasi seringkali akan lebih kompleks daripada sebuah sistem manual. Karena auditor akan berhadapan dengan keberadaan sebuah pengendalian internal yang kompleks karena teknologi yang melekat dan sangat berbeda dengan pengendalian sistem manual.<br />
Sebagai contoh dalam sebuah proses ‘update‘ data memerlukan seperangkat pengendalian yang memang berbeda karena kondisi alamiah yang melekatinya. Atau dalam proses pengembangan sebuah sistem, maka diperlukan pengendalian lewat berbagai ‘testing program’ yang mungkin tidak ditemui dalam sistem manual. Untuk itu auditor harus mampu memahami pengendaliannya untuk dapat memperoleh keandalan sebuah bukti yang kompeten.<br />
Namun malangnya, memahami pengendalian dalam sebuah sistem yang berbasis teknologi sangatlah tidak mudah. Perangkat keras maupun lunak terus berkembang secara cepat seiring perkembangan teknologi. Sehingga selalu ada kesenjangan waktu antara teknologi yang dipelajari oleh auditor dengan perkembangan teknologi yang cepat.<br />
Sebagai contoh, dengan meningkatnya penggunaan transmisi komunikasi data, maka auditor paling tidak juga harus memahami prinsip-prinsip kriptografi (penyandian) dalam sebuah jaringan yang terintegrasi.<br />
<br />
<b>Evaluasi Bukti</b><br />
Bukti audit dalam sistem informasi akuntansi berbasis komputer seringkali berupa angka-angka digital, dan kadangkalan sulit dalam penelusurannya karena tidak berbentuk fisik seperti di lingkungan manual.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://budi.perbanas.ac.id/2007/09/mengapa-perlu-audit-sistem-informasi/">http://budi.perbanas.ac.id/2007/09/mengapa-perlu-audit-sistem-informasi/ </a></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-9896748336107105082011-07-13T14:01:00.003+07:002011-07-13T14:08:51.564+07:00Software Audit Sistem Informasi<div style="text-align: justify;"><b style="color: red;">1. IDEA (Interactive Data Analysis Software)</b><br />
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.<br />
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.<br />
Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan multi tampilan. Dengan kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA dapat mengakses dan menganalisa data yang berukuran besar dalam beberapa detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek tambahan dan memberikan analisa yang mendalam.<br />
<br />
<b style="color: red;">2. APG (Audit Program Generator)</b><br />
APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.<br />
<br />
Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan:<br />
· Persetujuan penerimaan tugas<br />
· Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit<br />
· Tingkat independensi<br />
· Pengetahuan terhadap kesatuan usaha<br />
· Taksiran kemampuan audit<br />
· Surat Perikatan<br />
· Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas<br />
· Taksiran risiko pengendalian<br />
· Tindakan-tindakan melanggar hukum<br />
· Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan<br />
· Prosedur analitikal<br />
· Strategi audit dan program audit<br />
<br />
APG dapat membantu dalam memenuhi standar <i>auditing</i>, mempertimbangkan struktur pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan auditan. Standar <i>auditing</i> mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap tiga elemen dari struktur pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan yang relevan, prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang mendasar telah diterapkan pada perusahaan yang diaudit.<br />
<br />
<b style="color: red;">3. Microsoft Excel</b><br />
Microsoft Excel adalah program aplikasi yang cukup populer, yang dapat dipastikan ada pada setiap PC, terlepas dari apakah software tersebut asli atau bajakan.<br />
Cara kerja audit berbantuan computer dengan Microsoft Excel sebenarnya hampir sama dengan <i>software</i> yang lain, yaitu setelah <i>file</i> data diimpor atau disalin, maka selanjutnya dapat dilakukan pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang dilakukan, tentunya dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.<br />
Sekalipun demikian, tetap harus diakui bahwa penggunaan Microsoft Excel untuk audit tetap memiliki kekurangan dibandingkan dengan paket <i>software</i> yang memang dikhususkan untuk audit. Hal ini karena <i>file</i> yang telah diimpor atau disalin bukanlah jenis file <i>read only</i> sehingga sangat rentan kesalahan yang diakibatkan kesalahan pengetikan dan pengeditan yang dilakukan. Keterbatasan lainnya adalah keterbatasannya dalam mengenali dan membaca <i>file</i> sumber data, jika dibandingkan dengan program seperti ACL dan IDEA yang mempunyai kemampuan membaca <i>file</i> dalam banyak tipe/ekstensi.<br />
<br />
<b style="color: red;">4. AUDIT-Easy</b><br />
Adalah <i>software</i> yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan internal dan eksternal.<br />
<br />
<b style="color: red;">5. EZ-R Stats</b><br />
Adalah <i>software</i> audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut:<br />
· Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.<br />
· Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law), besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling, dan cross tabulasi.<br />
· Dapat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square, pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan ke bawah.<br />
· Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b style="color: red;">6. QSAQ</b><br />
<i>Software</i> ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. <i>Software</i> ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><b style="color: red;">7. Random Audit Assistant</b><br />
Adalah <i>softwar</i>e untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit yang telah ditetapkan.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><b style="color: red;">8. RAT-STATS</b><br />
Adalah paket <i>software</i> statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.<br />
<br />
<b style="color: red;">9. Auto Audit</b><br />
<i>Software</i> ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. <i>Software</i> ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu <i>database</i>. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan <i>software</i> ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><b style="color: red;">10. GRC on Demand</b><br />
Adalah <i>software</i> dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, dan teknologi informasi pemerintahan.</div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-8917076970609263312011-07-13T10:49:00.007+07:002012-07-03T08:47:19.515+07:00Pengenalan ACL (Audit Command Language)<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhrDcY3LbjxNwN8-RhkpFqVD1V0nyrhcT4KUDpgu3G9ErD2w4Q3EowDcgaTNxm9iaGCTB2s-1MvwkfmWOMLXWG8M4Vpbs33mb38_nNZcEIA5neoxzAZZdYkywIAVqGaxp8fj2sH6hgfmg/s1600/acl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhrDcY3LbjxNwN8-RhkpFqVD1V0nyrhcT4KUDpgu3G9ErD2w4Q3EowDcgaTNxm9iaGCTB2s-1MvwkfmWOMLXWG8M4Vpbs33mb38_nNZcEIA5neoxzAZZdYkywIAVqGaxp8fj2sH6hgfmg/s1600/acl.jpg" /></a></div>
<br />
ACL dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh <b>Prof. Hart J. Will</b> dari Canada dan kemudian dikelola oleh <b>ACL Services Ltd</b>, Vancouver, Canada, dan merupakan pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan (hasil survey tahunan <b>The Institute of Internal Auditors</b>, USA, 2005).<br />
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, di antaranya pada bidang audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; pada bidang IT (<i>Information Technology</i>) untuk <i>data migration</i>, <i>data cleansing</i>, <i>data matching</i>, <i>data integrity testing</i>; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
ACL dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model sistem <i>mainframe</i> lama hingga ke <i>relational database</i> modern. ACL adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis <i>live-data</i>. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (<i>common/nontechnical users</i>) maupun pengguna ahli (<i>expert users</i>). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.<br />
<i>Software</i> ini dapat melakukan akses data langsung ke dalam <i>database</i> ataupun dalam bentuk teks <i>fil</i>e dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan, melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya, dan hasil analisa data yang dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, dan akurat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Manfaat ACL antara lain:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Bagi auditor:</b> Penggunaan ACL akan membantu mereka dalam melaksanakan tugas audit secara lebih terfokus, cepat, efisien, efektif, dan murah dengan lingkup yang lebih luas dan analisis mendalam. Indikasi penyimpangan dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan dengan beraneka ragam analisis menggunakan ACL sehingga auditor dapat menemukan lebih banyak penyimpangandan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pembuktian.</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Untuk manajemen termasuk profesi akunting dan keuangan:</b> ACL dapat membantu mereka dalam menganalisis data dan informasi perusahaan, pengujian pengendalian yang telah ada, dan pembuatan laporan manajemen secara cepat dan fleksibel</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Untuk Sumber Daya Manusia/Pemeriksa, IT, dan lainnya:</b> Dapat melakukan sistem pelaporan yang sesuai dengan keinginan atau laporan yang diinginkan (independensi) dengan akurasi dan kualitas data yang sangat bagus sehingga data pelaporan dapat dipercaya. Proses pembuatan rekapitulasi dengan sangat cepat.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Audit berbantuan komputer dengan menggunakan <i>software</i> <b style="color: red;">Audit Command Language</b> dimulai dari pendefinisian berbagai macam tipe data yang dapat dibaca oleh <i>software</i> ACL, analisa laporan keuangan perusahaan dimulai dari Neraca beserta Rugi Laba ditelusuri ke Buku Besar dengan menggunakan fungsi yang terdapat pada <i>software</i> ACL, yaitu: Verification, Count, Total, Age, Search, Sort, Index, Statistic, Profile, Summarize, Stratification, Sample, Export, Import, Extract, Relation, Joint, Merge, pembuatan laporan yang dihasilkan dari fungsi yang ada di <i>software</i> ACl, serta dilengkapi dengan pembuatan batch (meliputi tahapan pemeriksaan laporan keuangan yang dirangkum menjadi satu program.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Fitur dan kemampuan <b style="color: red;">ACL Software Tool</b><b style="color: red;">s</b>:<br />
<ol>
<li><i><b>Universal Data Access</b></i>, yaitu dapat mengakses data dari hampir semua jenis <i>database</i> yang ada (DBF, XLS, Text File, report file, Oracle, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb) dan semua <i>platform</i> (PC, <i>minicomputer</i>, dan <i>mainframe</i>).</li>
<li><b>Jumlah Data Besar</b>, yaitu kemampuan dalam mengakses dan memproses data dalam jumlah yang sangat besar (hingga ratusan juta <i>record</i>).</li>
<li><b>Kecepatan Waktu Proses</b>, kemampuannya untuk memproses dalam waktu yang singkat walaupun data yang diproses dalam jumlah yang besar.</li>
<li><b>Integritas Data</b>, dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode <i>sampling</i>) serta data yang bersifat <i>Read Only</i> yang dapat menjamin orisinalitas, keamanan dan integritas data untuk pengolahan menjadi informasi yang bermanfaat bagi <i>user</i> dan manajemen.</li>
<li><b>Automasi</b>, pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah untuk melakukan automasi analisis data untuk efisiensi proses kerja.</li>
<li><i><b>Multi File Process</b></i>, dapat digunakan untuk menangani beberapa file sekaligus, tanpa mengganggu operasional teknologi informasi yang dijalankan oleh perusahaan.</li>
<li><i><b>Log File Navigation</b></i>, dilengkapi dengan <i>log file</i> untuk pencatatan proses analisis yang telah dilakukan sehingga menghasilkan suatu <i>audit trail</i> yang komprehensif.</li>
<li><b>Fungsi Analisis yang Lengkap</b>, dilengkapi fungsi-fungsi analisis yang sangat lengkap yang dapat dengan mudah dikombinasikan dalam menghasilkan temuan-temuan yang tidak pernah terkirakan sebelumnya.</li>
<li><b>Pelaporan yang Handal</b>, kemudahan untuk merancang laporan yang handal sarat informasi yang bermanfaat serta dapat dikirimkan secara otomatis via email atau integrasi ke dalam <i>software</i> aplikasi <b>Crystal Report</b>.</li>
<li><b>IT Audit</b>, kemudahan dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada di dalam <i>database</i> ataupun menganalisis <i>user-user</i> yang telah masuk ke dalam suatu jaringan/<i>network</i>.</li>
</ol>
<br />
Manfaat menggunakan <b style="color: red;">ACL Software Tools</b>:<br />
<ul>
<li>Dapat membantu dalam mengAkses data baik langsung (<i>Direct</i>) kedalam system jaringan ataupun tidak langsung (<i>InDirec</i>t) melalui media lain seperti <i>softcopy</i> dalam bentuk <i>teks file/report</i>.</li>
<li>Menempatkan kesalahan dan potensial <i>fraud</i> sebagai pembanding dan menganalisa <i>file-file</i> menurut aturan-aturan yang ada.</li>
<li>Mengidentifikasi kecenderungan/gejala-gejala, dapat juga menunjukan dengan tepat/sasaran pengecualian data dan menyoroti potensial area yang menjadi perhatian.</li>
<li>Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar.</li>
<li>Mengidentifikasi persoalan sistem pengawasan dan memastikan terpenuhinya permohonan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.</li>
<li><i>Aging</i> dan menganalisa <i>Account Receivable/Payable</i> atau beberapa transaksi lain dengan menggunakan basis waktu yang sensitif.</li>
<li>Memulihkan biaya atau pendapatan yang hilang dengan pengujian data pada data-data duplikasi pembayaran, menguji data-data nomor <i>Invoice</i>/Faktur yang hilang atau pelayanan yang tidak tertagih.</li>
<li>Menguji terhadap hubungan antara authorisasi karyawan dengan <i>supplier</i>.</li>
<li>Melakukan proses <i>Data Cleansing</i> dan <i>Data Matching</i> atau pembersihan data dari data-data duplikasi terutama dari kesalahan pengetikan oleh <i>End-User</i>.</li>
<li>Dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat, efisien, dan efektif dengan lingkup yang lebih luas dan analisa lebih mendalam. Mengidentifikasi penyimpangan (<i>Fraud Detection</i>) dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak alam menganalisa data dan pembuktian.</li>
</ul>
Download <i>e-book</i> tutorial menggunakan ACL (dalam bahasa Indonesia): <a href="http://untoro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13059/modul-audit-dengan-acl.pdf"><b>di sini!</b></a><br />
Download <i>e-book</i> tutorial menggunakan ACL versi 9 (dalam bahasa Inggris): <a href="http://www.csun.edu/~vcact00f/460/460term_project_files/ACL9_ACL_in_Practice_Guide_PDF.pdf"><b>di sini!</b></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Download <i>software</i> ACL versi 7 (<i>for educational purposes</i>): <b><a href="http://www.ziddu.com/download/19824288/ACLv7.zip.html">di sini!</a></b></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-26982735072078957402011-07-13T10:25:00.001+07:002011-07-13T10:29:43.324+07:00Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)<div style="text-align: justify;">Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) juga ditekankan perlunya pemahaman auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer. Teknik ini dikenal dengan <b style="color: red;">Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)</b> atau <b style="color: red;"><i>Computer Assisted Audit Techniques</i> (CAATs)</b>.</div><div style="text-align: justify;">Penggunaan TABK atau CAATs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. Untuk itu mengkombinasikan pemahaman mengenai pentingnya keahlian audit dengan pengetahuan sistem informasi berbasis komputer akan menghasilkan peningkatan yang sangat signifikan dalam proses audit sistem informasi. Persiapan auditor sistem informasi untuk memiliki keahlian tersebut harus dipersiapkan terlebih dahulu untuk dapat melakukan tugas sebuah audit sistem informasi<br />
Dalam praktek audit, terutama auditee yang menggunakan sistem informasi berbasis komputer (hampir semua perusahaan besar sudah <i>Computer-based IS</i>), auditor yang bisa mengoperasikan TABK ini memang sangat diperlukan. Audit dapat dilakukan dengan bantuan beberapa <i>software</i> seperti <a href="http://www.acl.com/"><b style="color: red;">ACL</b></a>, <a href="http://www.ca.com/"><b style="color: red;">IDEA</b></a>, <a href="http://www.ca.com/"><b style="color: red;">CA Panaudit Plus</b></a>, <a href="http://www.datawatch.com/"><b style="color: red;">Monarch Software</b></a>, dan banyak lagi lainnya, tetapi kebanyakan fungsinya sama, yaitu sebagai <i style="color: red;"><b>data interogating</b></i>.</div><div style="text-align: justify;"><i style="color: red;"><b>Data Intergoating</b></i> adalah pengolahan database untuk tujuan tertentu, definisinya sebagai berikut:<br />
<div style="color: purple;"><b>"<i>CAATs is a PC based File Interrogation Tool for use by auditors, accountants, investigators and IT staff. It analyses data in many ways and allows extraction, sampling and manipulation of data in order to identify errors, problems, specific issues and trends.</i>"</b></div></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Keuntungan menggunakan TABK ini antara lain adalah:<br />
<ul><li><i style="color: red;"><b>Increased or wider scope of investigations, which cannot be done manually</b></i>; Untuk database yang berisikan ribuan transaksi, yang tidak mungkin dilakukan dengan cara manual, maka TABK sangat membantu untuk memfokuskan audit.</li>
</ul><ul><li><i style="color: red;"><b>Increased coverage (covering 100% of the transactions for a year or more)</b></i>; TABK mampu memeriksa 100% seluruh transaksi dalam sebuah database.</li>
</ul><ul><li><i style="color: red;"><b>Better information, such as extra analysis or profiling of data</b></i>; TABK mampu memberikan informasi untuk analisis data dan melihat profil data.</li>
</ul><ul><li><i style="color: red;"><b>Saving time</b></i>; Waktu untuk proses audit lebih cepat dengan bantuakn TABK ini.</li>
</ul> Sumber: <a href="http://budi.perbanas.ac.id/2007/11/teknik-audit-berbantuan-komputer-tabk/">http://budi.perbanas.ac.id/2007/11/teknik-audit-berbantuan-komputer-tabk/</a></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-68934453047560920622011-02-17T08:56:00.003+07:002011-02-17T12:28:13.324+07:00Analisis Biaya dan Manfaat Sistem<div style="text-align: justify;">Ada empat metode perhitungan untuk melakukan analisis biaya manfaat (sering disebut sebagai <b>penganggaran modal-<i>capital budgeting</i></b>) di antaranya sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li>Metode periode pengembalian (<i>Payback Period-PP</i>)</li>
<li>Metode pengembalian investasi (<i>Return On Investment-ROI</i>)</li>
<li>Metode nilai sekarang bersih (<i>Net Present Value-NPV</i>)</li>
<li>Metode tingkat pengembalian internal (<i>Internal Rate of Return-IRR</i>).</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Umumnya, kita menggunakan 3 (tiga) jenis metode perhitungan, yaitu <b><i>payback period</i> (PP)</b>, <b><i>return on investment</i> (ROI)</b>, dan <b><i>net present value</i> (NPV)</b>.<br />
<br />
Contoh tabel perincian analisis biaya dan manfaat: <a href="http://www.4shared.com/document/vPdM5-_M/Rincian_Biaya_dan_Manfaat.html"><b>Download</b></a><br />
Contoh penjelasan dan perhitungan analisis biaya dan manfaat: <a href="http://www.4shared.com/document/K52vC2RF/Lampiran_Analisis_Biaya_dan_Ma.html"><b>Download</b></a><br />
<br />
Sumber: <b>Jogiyanto Hartono, <i>Analisis dan Disain Sistem Informasi</i></b></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-14183354369034954722011-02-13T13:19:00.001+07:002011-02-14T08:03:52.557+07:00Perancangan Antarmuka (Interface)<div style="text-align: justify;">Ketika kita merancang antarmuka (<i>interface</i>) gunakan bantuan <i>software</i> aplikasi <i>drawing</i> seperti <b>Paint</b>, <b>CorelDraw</b>,dsb. Suatu kesalahan menurut saya ketika kita merancang <i>interface</i> dengan menampilkan <b><i>screenshot</i></b> atau <b><i>print-screen</i></b> dari program aplikasi yang telah dibuat. Ketika kita menampilkan <b><i>screenshot</i></b> atau <i><b>print-screen</b></i> tersebut menunjukkan bahwa program aplikasi telah dibuat dan siap untuk digunakan, bukan masih dalam tahap perancangan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTACW5iLHnAKvg0wyz_iOwDNNHBvq8j8iidarKasenwETH58w5V7AahHN_rUNt84lYrstpJDnupfru0PQ9rLoscxPpVsIO2meQF4FU2dLNaUcFqe6Q3Wh6ViqJojSApQz-R1Bc1P7wpMg/s1600/pelanggan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTACW5iLHnAKvg0wyz_iOwDNNHBvq8j8iidarKasenwETH58w5V7AahHN_rUNt84lYrstpJDnupfru0PQ9rLoscxPpVsIO2meQF4FU2dLNaUcFqe6Q3Wh6ViqJojSApQz-R1Bc1P7wpMg/s320/pelanggan.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><b>Contoh Rancangan Antarmuka</b><br />
<div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><br />
</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">Sumber: <b>Jogiyanto Hartono, <i>Analisis dan Disain Sistem Informasi</i></b></span></b></div></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-82458471702715510182011-02-11T08:28:00.007+07:002011-02-13T13:29:24.358+07:00Perancangan Keluaran Cetakan<div style="text-align: justify;">Ketika kita merancang keluaran berupa cetakan seperti laporan, nilai suatu data yang berasal dari suatu <i>field</i> atau variabel ditunjukkan oleh bentuk <i>edit-mask</i>. <i>Edit-mask</i> dibentuk dari <i>edit descriptor</i> yang menggunakan karakter <i>picture</i> sebagai berikut:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu9OdN4_S7BgoZmbRmbihCMfw1JHPd-CXU88BcVN_-kvS6wGncORXyo7TdFf4Hbr_v5B5K_6gAxk3q7WZXtCGrHx8f6sXp_XUQQ-ye48vRiKkWy2J0IXyv4i2opAcjyxyS6JCGO4pi7FA/s1600/Picture1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu9OdN4_S7BgoZmbRmbihCMfw1JHPd-CXU88BcVN_-kvS6wGncORXyo7TdFf4Hbr_v5B5K_6gAxk3q7WZXtCGrHx8f6sXp_XUQQ-ye48vRiKkWy2J0IXyv4i2opAcjyxyS6JCGO4pi7FA/s320/Picture1.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Tabel Karakter <i>Picture</i></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Pada contoh di bawah ini terlihat bahwa <b>Nomor Faktur</b> berisi data alphanumerik sebanyak 5 karakter (terlihat dari jumlah "X") walaupun nantinya hasil cetakan berupa angka karena <b>Nomor Faktur</b> tidak dipakai untuk perhitungan. Sedangkan untuk <b>Tanggal</b> berisi data berbentuk <b><i>date</i></b> terlihat dari karakter <i>picture</i> berupa "dd/mm/yyyy" (dd untuk hari, mm untuk bulan, yyyy untuk tahun sebanyak 4 digit). Untuk <b>No</b>, <b>Kode</b>, dan <b>Nama Barang</b> berisi data alphanumerik. <b>Qty</b>, <b>Harga</b>, <b>Jumlah</b>, dan <b>Total</b> berisi data numerik. Penulisan banyaknya karakter <b>X</b> atau <b>9</b> disesuaikan dengan panjang <i>field</i> data misalnya <b>Nama Barang</b> memiliki panjang <i>field</i> sebanyak 15 karakter, maka dapat ditulis dengan XXXXXXXXXXXXXXX atau dapat dipersingkat menjadi X(15) dan <b>Harga</b> memiliki panjang <i>field</i> 7 digit dan 2 digit di belakang koma dapat ditulis dengan 9999999V99 atau 9.999.999,99 atau dapat juga dipersingkat menjadi 9(7)V2.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHHyr2MLtaRY9LTLZm99LRHxv1YjAnRJ-jyBfcN3emCYhAm0q6XWGwOMeNNuvT7KSspC6qaHK0fx2vu0TgQzhxiuUqjPIwGR_uRBiamWsQCWfpVvkJQhNhQwYBg0wHzMTcPH-Cdm6cepk/s1600/keluaran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHHyr2MLtaRY9LTLZm99LRHxv1YjAnRJ-jyBfcN3emCYhAm0q6XWGwOMeNNuvT7KSspC6qaHK0fx2vu0TgQzhxiuUqjPIwGR_uRBiamWsQCWfpVvkJQhNhQwYBg0wHzMTcPH-Cdm6cepk/s320/keluaran.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Contoh Perancangan Keluaran Cetakan</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_62USmMNqpwfvWSqCukxEhukTnOc2X5hMdKeO6-Ml1rUXtjulO_kufzXsyyyQPjfZ56rXSUZILkd5JHQcbmLV8RvTRJVg7nR5nl3hRmCh8ivTAcJAncv8AXJ2Bx9mJ0Dg1WSbMlRAbeM/s1600/keluaran2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_62USmMNqpwfvWSqCukxEhukTnOc2X5hMdKeO6-Ml1rUXtjulO_kufzXsyyyQPjfZ56rXSUZILkd5JHQcbmLV8RvTRJVg7nR5nl3hRmCh8ivTAcJAncv8AXJ2Bx9mJ0Dg1WSbMlRAbeM/s320/keluaran2.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Contoh Hasil Keluaran Cetakan</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Sumber: <b>Jogiyanto Hartono, <i>Analisis dan Desain Sistem Informasi</i></b></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-42168773691680920492011-02-11T08:16:00.001+07:002011-04-19T15:06:07.881+07:00Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)<div style="text-align: justify;"><b>Kesatuan luar</b> merupakan kesatuan (<i>entity</i>) di luar sistem, karena di luar bagian pengolahan data (sistem informasi). <b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data ke sistem informasi serta tujuan penerima arus data hasil dari proses sistem informasi, sehingga merupakan kesatuan di luar sistem informasi.</span></b> (Jogiyanto, 1999: 713)</div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-64526780248317825522010-12-20T19:32:00.006+07:002011-01-04T17:40:52.803+07:00Sistem Informasi Manajemen<div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Sistem Informasi Manajemen</span> </b>menghasilkan produk informasi yang mendukung banyak kebutuhan pengambilan keputusan harian dari para manajer dan praktisi bisnis. Produk informasi yang telah ditentukan dapat memuaskan kebutuhan informasi para pengambil keputusan pada tingkat operasional dan taktis di organisasi yang dihadapi dalam situasi keputusan yang lebih terstruktur.</div><div><br />
</div><div>Alternatif pelaporan manajemen:</div><div><div><ul><li>Laporan terjadwal secara periodik (<i>periodic scheduled reports</i>) merupakan bentuk tradisional penyediaan informasi bagi manajer dengan menggunakan format yang telah ditentukan dan menyediakan informasi rutin kepada manajer. Misalnya laporan penjualan bulanan atau tahunan.</li>
<li>Laporan pengecualian (<i>exception reports</i>) adalah laporan yang dibuat jika terjadi kondisi pengecualian. Misalnya laporan mengenai pelanggan yang melewati batas kreditnya.</li>
<li>Laporan permintaan dan tanggapan (<i>demand reports and responses</i>) merupakan laporan yang dapat langsung diperoleh oleh manajer sebagai hasil dari permintaan informasi yang mereka butuhkan.</li>
<li>Pelaporan dorong (<i>push reporting</i>) merupakan laporan yang diperoleh oleh manajer melalui jaringan intranet perusahaan. Laporan tersebut disiarkan melalui <i>webcasting</i>.</li>
</ul>Sumber: <b>James A. O'Brien, <i>Pengantar Sistem Informasi</i></b><br />
<ul></ul></div></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-43746831951689005672010-12-20T19:29:00.005+07:002010-12-21T10:37:06.763+07:00Sistem Informasi Eksekutif<div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Sistem Informasi Eksekutif (<i>executive information systems</i>-EIS)</span></b> adalah sistem informasi yang menggabungkan berbagai fitur Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan. Tujuan SIE adalah menyediakan akses informasi yang mudah dan cepat kepada eksekutif tingkat atas mengenai <b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">faktor-faktor penentu keberhasilan (<i>critical success factors</i>-CSF)</span></b> perusahaan, yaitu faktor-faktor utama yang penting untuk mencapai tujuan strategis organisasi.<br />
<br />
</div><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Fitur EIS:</span></b><br />
<ul><li>SIE menekankan pada penggunaan <i>interface</i> grafis dan tampilan grafis sesuai kebutuhan.</li>
<li>Metode presentasi informasi lainnya mencakup laporan pengecualian dan analisis tren.</li>
</ul>Sumber: <b>James A. O'Brien, <i>Pengantar Sistem Informasi</i></b><ul></ul>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-36072730313105739842010-12-17T17:01:00.008+07:002010-12-17T17:11:20.269+07:00Atribut Kualitas Informasi<div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Dimensi Waktu</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br />
<ul><li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Ketepatan waktu:</span></b> Informasi harus tersedia ketika dibutuhkan.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Kekinian:</span></b> Informasi harus selalu baru ketika disediakan.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Frekuensi:</span></b> Informasi harus tersedia sesering yang dibutuhkan.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Periode waktu:</span></b> Informasi harus tersedia untuk periode waktu lampau, sekarang, dan masa depan.</li>
</ul></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Dimensi Isi</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br />
<ul><li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Keakuratan:</span></b> Informasi harus bebas dari kesalahan.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Relevansi:</span></b> Informasi harus berhubungan dengan kebutuhan informasi dari penerima tertentu untuk situasi tertentu.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Kelengkapan:</span></b> Semua informasi yang dibutuhkan harus tersedia.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Cakupan:</span></b> Informasi dapat memiliki cakupan yang sempit dan luas, atau untuk fokus internal dan eksternal.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Kinerja:</span></b> Informasi dapat menunjukkan kinerja dengan mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yang dicapai, atau sumber daya yang diakumulasi.</li>
</ul></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Dimensi Bentuk</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br />
<ul><li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Kejelasan:</span></b> Informasi harus tersedia dalam bentuk yang mudah dipahami.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Rinci:</span></b> Informasi dapat disediakan dalam bentuk rinci dan ringkasan.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Urutan:</span></b> Informasi dapat disusun dalam urutan yang telah ditentukan.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Presentasi:</span></b> Informasi dapat disajikan dalam bentuk narasi, numerik, grafik, atau bentuk lainnya.</li>
<li><b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Media:</span></b> Informasi dapat disediakan dalam bentuk dokumen tercetak, tampilan video, atau media lainnya.</li>
</ul></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber: <b>James A. O'Brien, <i>Pengantar Sistem Informasi</i></b></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-26154989153417746972010-12-17T16:39:00.001+07:002010-12-17T16:40:17.792+07:00Informasi, Keputusan, dan Manajemen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSMstxZkdY4o6Iab9njHCLIw8Yt-ESSrMoRDuu8jOz3qiA5Zn6DZ25vRFdLdeMCytKpQkQUhVD5E569KBjoG5aCP4AWlfUE7o0O_dyt47KATSMyCBjbQXCvhXT3-RuW_N2p5_hFtupWTw/s1600/keputusan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSMstxZkdY4o6Iab9njHCLIw8Yt-ESSrMoRDuu8jOz3qiA5Zn6DZ25vRFdLdeMCytKpQkQUhVD5E569KBjoG5aCP4AWlfUE7o0O_dyt47KATSMyCBjbQXCvhXT3-RuW_N2p5_hFtupWTw/s320/keputusan.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><b>Kebutuhan Informasi Pengambil Keputusan</b></div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gambar di atas menekankan bahwa jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan di dalam suatu perusahaan berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan jumlah struktur dalam situasi keputusan yang mereka hadapi.<br />
<br />
Sumber: <b>James A. O'Brien, <i>Pengantar Sistem Informasi</i></b></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-75999046690760738702010-12-07T10:01:00.004+07:002010-12-21T10:37:44.764+07:00Strategi Dasar Penggunaan TI dalam Bisnis<div style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">Dalam model klasik <b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">Michael Porter</span></b> mengenai strategi kompetitif, bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan berhasil harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif menghadapi <b><span class="Apple-style-span" style="color: yellow;">lima tekanan kompetitif</span></b>, terdiri dari:</span></span><br />
<br />
<ul><li>Persaingan dari para pesaing dalam industrinya</li>
<li>Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya</li>
<li>Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar</li>
<li>Daya tawar pelanggan</li>
<li>Daya tawar pemasok.</li>
</ul><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">Bisnis dapat menghadapi berbagai ancaman tekanan kompetitif dengan mengimplementasikan 5 strategi kompetitif dasar, terdiri dari:</span></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span"><b><span class="Apple-style-span" style="color: magenta;">1. Strategi Kepemimpinan dalam Biaya</span></b></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Penggunaan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Penggunaan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok</span></li>
</ul><div style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span"><b><span class="Apple-style-span" style="color: magenta;">2. Strategi Diferensiasi</span></b></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Mengembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Menggunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Menggunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih</span></li>
</ul><div style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span"><b><span class="Apple-style-span" style="color: magenta;">3. Strategi Inovasi</span></b></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Membuat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Mengembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar</span></li>
</ul><div style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span"><b><span class="Apple-style-span" style="color: magenta;">4. Strategi Pertumbuhan</span></b></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Menggunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Menggunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya</span></li>
</ul><div style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span"><b><span class="Apple-style-span" style="color: magenta;">5. Strategi Persekutuan</span></b></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Menggunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span">Mengembangkan SI antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya.</span></li>
</ul>Sumber: <b>James A. O'Brien, <i>Pengantar Sistem Informasi</i></b><br />
<ul style="font-family: inherit;"></ul>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-33287357554886187402010-06-09T11:50:00.006+07:002010-07-11T14:26:48.437+07:00Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi<div style="text-align: justify;">Rekomendasi buku terbaik menurut saya adalah <i><b>Systems Analysis and Design Methods</b></i> karangan <b>Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley</b> dapat digunakan sebagai <i>handbook</i> utama.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b>Sinopsis Buku:</b></div><div style="text-align: justify;"><i>Today's students want to practice the application of concepts. As with the previous editions of this book, the authors write to balance the coverage of concepts, tools, techniques, and their applications, and to provide the most examples of system analysis and design deliverables available in any book. The textbook also serves the reader as a professional reference for best current practices.</i></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinwW-m5keske_B2JFSxZYVc8IP41yD36KvAOB8Nrlq8QKSKK_4V2xjTDj8pbJ0DsvtXlrYuOuJYbXk-ulPKGaytyJDumJiCE4xjnnZR_hcjfZMcDw1-GsUHQg6kkzQAHPpnfQ_XbFysNE/s1600/51xeaVcBsTL._SS500_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinwW-m5keske_B2JFSxZYVc8IP41yD36KvAOB8Nrlq8QKSKK_4V2xjTDj8pbJ0DsvtXlrYuOuJYbXk-ulPKGaytyJDumJiCE4xjnnZR_hcjfZMcDw1-GsUHQg6kkzQAHPpnfQ_XbFysNE/s320/51xeaVcBsTL._SS500_.jpg" /></a></div><br />
<b>Informasi Buku:</b> <br />
<b>Publisher:McGraw-Hill/Osborne</b><br />
<b>Author(s): Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley</b><br />
<b>ISBN: 0073052337</b><br />
<br />
<b>Buku 2:</b><br />
<div style="text-align: justify;">Setelah menelusuri <b>Amazon.com</b> saya menemukan satu lagi rekomendasi buku yang bagus untuk analisis dan desain sistem informasi, yaitu <b><i>Systems Analysis and Design (Shelly Cashman Series)</i></b> karangan <b>Gary B. Shelly, Harry J. Rosenblatt</b>.</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_oYmoj8W1VvunfDpm_A8g3u_EpoDfijUJU7EK5GiZMQTV7722drPHyXcwZn2uMrnTv5cRK8VqgQmSy2PBW522EwVmLn_yLMF2iFplN8qgleh-4ZIdp96Qrmlw9fquT_OWdrOfJeQtxe8/s1600/38013827.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_oYmoj8W1VvunfDpm_A8g3u_EpoDfijUJU7EK5GiZMQTV7722drPHyXcwZn2uMrnTv5cRK8VqgQmSy2PBW522EwVmLn_yLMF2iFplN8qgleh-4ZIdp96Qrmlw9fquT_OWdrOfJeQtxe8/s320/38013827.JPG" /></a></div><b><br />
</b><br />
<b>Informasi Buku:</b><br />
<b></b><br />
<b>Publisher: Course Technology; 8 edition (March 11, 2009)<br />
Language: English<br />
ISBN-10: 0324597665<br />
ISBN-13: 978-0324597660</b>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-88745157709633996382010-03-05T19:24:00.015+07:002010-12-17T17:16:51.021+07:00Kamus Data (Data Dictionary)<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="font-weight: bold;">Kamus data (</span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">data dictionary</span><span style="font-weight: bold;">)</span></span> adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data sama dengan meta data.</div><br />
Terdapat empat kategori kamus data, yaitu:<br />
<ol><li>Aliran Data</li>
<li>Struktur Data</li>
<li>Elemen Data</li>
<li>Simpanan Data.</li>
</ol><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0PGZHoXjtHnM3RTmhTI3BATugaMJp5TLyF0n5Mrl-yu2nOZBqbaQ_tvRW-aL6jQkg44oHD0s-xiCxTVKGd1hOe5a6pl-O9FI6lF9VGzvPuqBOt8Lkm1yMhsjanqxjK7P09DCyv8kFr1k/s1600-h/kamus+data.GIF" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5445128573755692578" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0PGZHoXjtHnM3RTmhTI3BATugaMJp5TLyF0n5Mrl-yu2nOZBqbaQ_tvRW-aL6jQkg44oHD0s-xiCxTVKGd1hOe5a6pl-O9FI6lF9VGzvPuqBOt8Lkm1yMhsjanqxjK7P09DCyv8kFr1k/s400/kamus+data.GIF" style="cursor: pointer; display: block; height: 96px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-weight: bold;">Kategori Kamus Data</span></div><span style="font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;"><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"> 1. Aliran Data</span></span></span></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">Informasi yang ditangkap untuk setiap aliran data bisa diringkas menggunakan sebuah formulir yang memuat informasi berikut:</span></span></span></span></div><span style="font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;"> </span></span></span><br />
<br />
<ul><li>Identitas, nomor identifikasi yang bersifat pilihan</li>
<li>Nama deskriptif unik</li>
<li>Deskripsi umum aliran data</li>
<li>Sumber aliran data</li>
<li>Tujuan aliran data</li>
<li>Indikasi mengenai apakah aliran data merupakan record yang memasuki atau meninggalkan file atau record yang memuat laporan, formulir, atau layar</li>
<li>Nama struktur data yang menggambarkan elemen-elemen yang ditemukan dalam aliran data</li>
<li>Ukuran per satuan waktu</li>
<li>Area untuk komentar dan catatan-catatan lainnya mengenai aliran data.</li>
</ul><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnkNVYwZRO0r8KXdlC-GVJCZ-wts-jJ-qTSNjXTtbWCbmPRx31dKjyIhJ_81do6C68IVffa4DQBjdXF7EEHZFDffPFmdd-lyN7TmzyzJN8ij_Av6a-67DwGiO1dqhmCMIalWGo-fma4mQ/s1600-h/aliran_data.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446526482763511938" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnkNVYwZRO0r8KXdlC-GVJCZ-wts-jJ-qTSNjXTtbWCbmPRx31dKjyIhJ_81do6C68IVffa4DQBjdXF7EEHZFDffPFmdd-lyN7TmzyzJN8ij_Av6a-67DwGiO1dqhmCMIalWGo-fma4mQ/s400/aliran_data.gif" style="cursor: pointer; display: block; height: 208px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-weight: bold;">Kamus Data untuk Aliran Data</span></div><span style="font-weight: bold;"><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"> 2. Struktur Data</span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghfq4u3nKSmbjQrTtxl4-VAQg7f51vAttVvqxt4Sjd9BaV3f8eKuzEnGPT9kzTYfcGFDmG0JeQT70e-vPTh15NQzR3Yo17vkYflza5wgQpUUGooCTVANSOR7nsT4wvzGOj_pkUjfjkvIo/s1600-h/struktur+data.GIF" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="229" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5445127680693359330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghfq4u3nKSmbjQrTtxl4-VAQg7f51vAttVvqxt4Sjd9BaV3f8eKuzEnGPT9kzTYfcGFDmG0JeQT70e-vPTh15NQzR3Yo17vkYflza5wgQpUUGooCTVANSOR7nsT4wvzGOj_pkUjfjkvIo/s320/struktur+data.GIF" style="display: block; height: 287px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; text-align: center; width: 400px;" width="320" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Notasi-Notasi dalam Struktur Data</span></div><b><span class="Apple-style-span" style="color: cyan;">Contoh:</span></b><br />
<div style="text-align: justify;">Tembusan_Permintan_Persediaan = @Nomor_Faktur + Jenis_Penjualan + #Kode_Pelanggan + Nama_Pelanggan + Tgl_Penjualan + + 1{#Kode_Brg + Nama_Brg + Qty + Harga}5 + Total_Penjualan + (Potongan_Penjualan) + Pajak_Penjualan + Total_Dibayar<br />
<br />
<span style="color: lime; font-weight: bold;">3. Elemen Data</span><br />
<div style="text-align: justify;">Karakteristik-karakteristik yang umumnya dimasukkan ke dalam formulir deskripsi elemen adalah sebagai berikut:<br />
<ul><li>Identitas elemen</li>
<li>Nama elemen</li>
<li>Alias</li>
<li>Deskripsi singkat mengenai elemen tersebut</li>
<li>Elemen berupa “basis” atau “bagian-dari”</li>
<li>Panjang suatu elemen</li>
<li>Jenis elemen / data</li>
<li>Format masukan & keluaran menggunakan simbol-simbol pengkodean khusus untuk menunjukkan bagaimana data-data tersebut ditampilkan</li>
</ul><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX2KWRWcHqqL7Umlr7_mezvF36gN1yuZLBAnkPZlumt-FKrWnhp9lBlYc5JppjmxHX_5GS2_boRUUKC2txgf4PWolQhRlEsvZXsDGrz2ymTcqtZhhyWeyLdaUaK8Zh3wmD6lWk6atFD5E/s1600-h/elemen_data.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446526784882419282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX2KWRWcHqqL7Umlr7_mezvF36gN1yuZLBAnkPZlumt-FKrWnhp9lBlYc5JppjmxHX_5GS2_boRUUKC2txgf4PWolQhRlEsvZXsDGrz2ymTcqtZhhyWeyLdaUaK8Zh3wmD6lWk6atFD5E/s400/elemen_data.gif" style="cursor: pointer; display: block; height: 260px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-weight: bold;">Kamus Data untuk Elemen Data</span></div><br />
</div><span style="color: lime; font-weight: bold;">4. Simpanan Data</span><br />
Simpanan data berhubungan dengan <span style="font-style: italic;">space</span> yang digunakan untuk menyimpan suatu <span style="font-style: italic;">record</span> maupun tabel. Pada dasarnya isi keseluruhannya sama dengan aliran data dan bersifat informasi/dokumentasi. Simpanan data harus memiliki pengetahuan <span style="font-style: italic;">performance tuning database</span>.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXaFmCaXMpBnxKkSqJz3wW1P8CRHER2s2A8pOlEWqkzqC87l4PJ4xZ0O0Dl3NBkL9nj5Q5g6-jwU8HFgzrZCnvMTiA0j5RYezY8_TVr6OhqyVeGwE2K_UpQJQilyhWehGMGvJudYNc9cU/s1600-h/simpanan_data.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446527072454775122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXaFmCaXMpBnxKkSqJz3wW1P8CRHER2s2A8pOlEWqkzqC87l4PJ4xZ0O0Dl3NBkL9nj5Q5g6-jwU8HFgzrZCnvMTiA0j5RYezY8_TVr6OhqyVeGwE2K_UpQJQilyhWehGMGvJudYNc9cU/s400/simpanan_data.gif" style="cursor: pointer; display: block; height: 223px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-weight: bold;">Kamus Data untuk Simpanan Data</span></div></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-45389872491454295302010-03-02T18:55:00.009+07:002010-12-12T19:19:46.341+07:00Penerapan Tahapan Pengembangan SistemPenerapan tahapan pengembangan sistem informasi ada beberapa cara:<br />
<div><div><br />
</div></div><div><ul><li><b><i>Waterfall/Staircas</i></b><i><b>e</b></i>: Setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum meneruskan ke tahapan berikutnya. Tujuannya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan tersebut.</li>
</ul><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfcnPIJHYVS6o6UertmMloL0vW-nhGfPFDQ4aax5jPSp9fZQ3jbKUEt6gHLFevmyw75kVYwpMzUuQpwVNTMz2BQTvf8TdoBxAC1flctYY6jsg7TVYScpkKV5cJq9oQ39IFZFXr78NBRaw/s400/waterfall.gif" /></div></div><div style="text-align: center;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: center;"><b>Tahapan <i>Waterfall</i></b></div><div><br />
</div><div><ul><li><b>Iterasi/Spiral</b>: Tahapan-tahapan pengembangan sistem dilaksanakan dengan memakai teknik iteration atau pengulangan, dimana suatu proses dilaksanakan secara berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.</li>
</ul></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-tIzprwUqiUTlS8W6Dd7wq3PJPcGSCXq7GUq-KRtDqryVMIn-l9QRk721HWfXa2T9J05o4txkcTkqymb27tvMQ5pdiZG9t6Pvk4KT3l-b8TupLBpXTRsqc-hK6r8EqzqXIuJRtKEaOyg/s400/Iterasi.gif" /></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b>Tahapan Iterasi</b></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinszQPPFaQlh9z8Irl6cRWsP8F5-9HqIFMrk8fFadPokbw2xY-eeDfPfMpMg0EUTvse-y25iU1buSkw1-PjDEUu-hU3evP4PgwyoZSpHheID-qdMFUCBWYgA4RtKZUvI19-QpI7S3JhN4/s400/Spiral.gif" /></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b>Tahapan Spiral</b><br />
<div style="text-align: left;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: left;"><b>Sumber: Leman, <i>Metodologi Pengembangan Sistem Informasi</i></b></div></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-35809345405022456322010-03-02T18:40:00.004+07:002010-12-17T16:44:06.270+07:00Pengembangan Sistem Informasi<div style="text-align: justify;">Pengembangan sistem (<i>system development</i>) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Alasan-alasan mengapa diperlukan pengembangan sistem:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Adanya permasalahan (<i>problems</i>) yang timbul di sistem yang lama: (*) <b>Ketidakberesan</b>: menyebabkan sistem tidak beroperasi sesuai harapan, berupa: Kecurangan-kecurangan, kesalahan-kesalahan, tidak efisiennya operasi, kebijakan manajemen yang tidak ditaati. (*) <b>Pertumbuhan organisasi</b>: kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, dll. </li>
<li>Untuk meraih kesempatan-kesempatan (<i>opportunities</i>): Organisasi semakin memerlukan teknologi informasi dan persaingan yang semakin ketat sehingga organisasi harus mengikuti perkembangan. </li>
<li>Adanya instruksi-instruksi (<i>directives</i>): Terjadi karena adanya instruksi dari pimpinan atau pihak luar seperti adanya peraturan pemerintah.</li>
</ol></div><div style="text-align: justify;"></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-19794604098616441502010-03-02T18:10:00.003+07:002010-05-15T18:12:47.428+07:00Diagram Hubungan Entitas (ERD) Metode James Martin<div style="text-align: justify;">Diagram ER metode James Martin menggunakan notasi yang sama seperti pada diagram ER metode Chen baik untuk entitas, relasi, dan atribut. Perbedaannya hanya terletak pada notasi kardinalitas yang digunakan. Berikut ini adalah notasi kardinalitas pada diagram ER metode Chen:<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7PkGGWtYIU2WgU_UXy5tQ5jRFPd-q3L5TRdlbsxoPV-QneqLa3AYKsb8baa9jGPlYTshzuHQmQ0Jjwu_X1xsR8ybZvQ6O6tPqVFp-XpYURuZdR7qr3TBpzGjpa9ad0ef-W5-lXdVEUU/s1600-h/ERD+James+Martin.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 278px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7PkGGWtYIU2WgU_UXy5tQ5jRFPd-q3L5TRdlbsxoPV-QneqLa3AYKsb8baa9jGPlYTshzuHQmQ0Jjwu_X1xsR8ybZvQ6O6tPqVFp-XpYURuZdR7qr3TBpzGjpa9ad0ef-W5-lXdVEUU/s400/ERD+James+Martin.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5443992519241132498" border="0" /></a>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-41552188636726702762010-03-02T17:54:00.012+07:002010-03-02T19:11:04.316+07:00Diagram Hubungan Entitas (ERD) Metode Chen<b><i>Entity Relationship Diagram</i></b> (<b>ERD</b>) adalah sebuah model data yang didasarkan atas persepsi dunia nyata, yang terdiri dari objek dasar yang disebut dengan entitas dan hubungan (relation) antara objek-objek tersebut.<div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1F1vAM6XDnL-IKpGim7gZVd6Bk0azIjA9pmxQsDifubXVerUVJAtWttm7yqrAmOlO6KorjZbfjBpcqmEJ-mriLlhgLt0rvZrSUoMedVfJ-ZtntAE5Dw8EcayDmgFjCfYf9xM1S56A2Yw/s400/Notasi+ERD.gif" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Entitas (</b><i><b>entity</b></i><b>)</b> adalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk men-capture dan menyimpan data.</div><div style="text-align: justify;">Kategori entitas:</div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Orang: agen, kontraktor, pelanggan</li><li>Tempat: wilayah, gedung, ruangan, kampus</li><li>Objek: buku, mesin, produk</li><li>Peristiwa: penerapan, pembatalan, pendaftaran</li><li>Konsep: rekening, dana, stok.</li></ul></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqPeSD_nMJtk16HlBTZwrdlcipJk6GxN3mvFqSYD4bDb3STCWT9yVYomHszkxdyp4dCmMmRgarbeDVOVCA_lL-N8yv4n9Z1ip0IXn0m4g6lNYijIdwNMR2lM_os1pQ1aBPbn89ieBZsUM/s400/Entitas.gif" /></div><div style="text-align: justify;"><b>Atribut (<i>attribute</i>)</b> adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas. Contoh: entitas Mahasiswa memiliki atribut: npm, nama, alamat, no_telepon, tgl_lahir.</div><div style="text-align: justify;">Beberapa atribut dikelompokkan secara logis menjadi superatribut (<i>superattribute</i>) yang disebut atribut gabungan (<i>compound attribute</i>).</div><div style="text-align: justify;">Misalnya, <b>nama</b>, merupakan atribut gabungan dari <b>nama_depan</b>, <b>nama_tengah</b>, dan <b>nama_keluarga</b>. </div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjssB9Egnx6s07GbAVapieIdFl90JFTEdj4r3mfil3EpnE5A3Qxnfvhu3HJ3irA55rZQLwQ8v4lYut57GHSfL5Ixo1qolwNnWWhw_DebDQlEw6TA_U_SFEq0xkEpzu1B-saf7XY-islWY0/s400/Atribut.gif" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Hubungan (<i>relationship</i>)</b> adalah hubungan yang terdapat di antara satu atau lebih entitas.</div><div style="text-align: justify;">Misalnya: hubungan antara entitas STUDENT dan MATA KULIAH:</div><div style="text-align: justify;"><ul><li>MAHASISWA mengikuti satu atau lebih MATA KULIAH.</li><li>MATA KULIAH diikuti oleh nol, satu, atau lebih MAHASISWA.</li></ul></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjataYiGhoeG2UV2-cYYD_8XQk4kSZVtlW8WW1YbX4AgyGFXT8KwUjT8ftn4f8vkd23JohmBic9V4Y1Mwpgfax5CC47unHBMaQxhXvHMmBUBghhsl_2bXRJ3HJCJqhq3v69aGRpLklNRc0/s400/Relation.gif" /><br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEMFoKJJDnuViMZfBHRuD5nVAHLkx2RdLLZ9i7DTcQkpYHV5XVs1ok5jhlS7ccjoeYFlsl8ENm7Ei_C0vHwK0ATBbZ46CjTUGdPGvr3PJMNvWe9JAlbQkJKL3XjLmLA1ID0O14srM4vZc/s1600-h/contoh+relation.gif"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 118px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEMFoKJJDnuViMZfBHRuD5nVAHLkx2RdLLZ9i7DTcQkpYHV5XVs1ok5jhlS7ccjoeYFlsl8ENm7Ei_C0vHwK0ATBbZ46CjTUGdPGvr3PJMNvWe9JAlbQkJKL3XjLmLA1ID0O14srM4vZc/s400/contoh+relation.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5443991530991084050" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold;">Contoh <span style="font-style: italic;">Relationship</span></span><br /></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kardinalitas (<i>cardinality</i>)</b> adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dari entitas lain.</div><div style="text-align: justify;">Ada sejumlah kemungkinan banyaknya keterhubungan antar entitas tersebut, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Satu-ke-satu (<i>one to one</i>)</li><li>Satu-ke-banyak (<i>one to many</i>)</li><li>Banyak-ke-banyak (<i>many to many</i>)</li></ul><b>Satu-ke-satu (1 : 1)</b></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Tingkat hubungan dinyatakan satu-ke-satu jika satu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian yang ada pada entitas kedua, dan sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Satu-pada-banyak (1 : N atau N : 1)</b></div><div style="text-align: justify;">Tingkat hubungan satu-ke-banyak adalah sama dengan banyak pada satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat.</div><div style="text-align: justify;">Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua, sebaliknya untuk satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan pada entitas yang pertama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Banyak-ke-banyak (N : N atau M : N)</b></div><div style="text-align: justify;">Tingkat hubungan banyak-pada-banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjREoIrPT2cO-fuuioT49khBT7nthFvvhxgh5H61SdmLtooZBZykIHgyN_WnWkCeZdxHlUmKyU8Z3y4m9S5ej9P0cW3ofEoyuJlij3gmn4kSuH3MZCVwy4qoHvHpOBjrAqkI0ZIy8_jWcQ/s400/kardinalitas+chen.gif" /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b>Contoh Kardinalitas Metode Chen<br /><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span></b><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj06-Nd-iXuIIfcMdpVWsQ_OMwdRK6weOz1TMSZFW-leA-B_tPRgg51rq0GxvLZShntyNghP7ZHIAH3glxi6Nmn-0rrYTfdBO288dURpy1P2fGtAKs_3j2XJURuaF4uIKY7CB_hv0HeCWc/s1600-h/ERD+Chen.gif"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 168px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj06-Nd-iXuIIfcMdpVWsQ_OMwdRK6weOz1TMSZFW-leA-B_tPRgg51rq0GxvLZShntyNghP7ZHIAH3glxi6Nmn-0rrYTfdBO288dURpy1P2fGtAKs_3j2XJURuaF4uIKY7CB_hv0HeCWc/s400/ERD+Chen.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5443997331502056370" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Contoh Diagram ERD</span><br /></div></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-87018657583352801192009-10-29T23:16:00.004+07:002009-10-29T23:20:12.918+07:00Notasi DAD Fisik<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw5rumoVsbfCfj7dJa83cH6A3KP8H_t4qesb4rJxDoTFPUHjJsBiR1SLUmzx9NmctOJgz1Z_L-5et7l29ds5WzSnL2M1PcwnZlsYzbvHroORLXv6yYygptdyB93QW_uZgtGwNKzCwHh2k/s1600-h/DADF1.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 357px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw5rumoVsbfCfj7dJa83cH6A3KP8H_t4qesb4rJxDoTFPUHjJsBiR1SLUmzx9NmctOJgz1Z_L-5et7l29ds5WzSnL2M1PcwnZlsYzbvHroORLXv6yYygptdyB93QW_uZgtGwNKzCwHh2k/s400/DADF1.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5398057211957217906" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKNaQ2ZRY7L4Nfw4pR3rUngaG_6g7AorK9NYhUUeKsbbLMIt6omztzyB234zp9vX1ZfVnDHsV1kVOvUNtDqgXlGdhH8IYwFNDrvsrA9hO259co2d39uMlWjUzeAnHbuldnsWVnMZKGOZA/s1600-h/DADF2.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 310px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKNaQ2ZRY7L4Nfw4pR3rUngaG_6g7AorK9NYhUUeKsbbLMIt6omztzyB234zp9vX1ZfVnDHsV1kVOvUNtDqgXlGdhH8IYwFNDrvsrA9hO259co2d39uMlWjUzeAnHbuldnsWVnMZKGOZA/s400/DADF2.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5398057102647897762" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKESyHObdtIzQee4SSKqaAfk-fQwVqnwsLZuSK5ueLfc5ZgDk0vGvopJPjYtnplefqvbyJhfcAoTUnymFwrcnnQ_b8rGyeKQ8mtOeQnKR_N6u8G500RWcxzVoNmSV5Uh0m1XZOybb6RKc/s1600-h/DADF3.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKESyHObdtIzQee4SSKqaAfk-fQwVqnwsLZuSK5ueLfc5ZgDk0vGvopJPjYtnplefqvbyJhfcAoTUnymFwrcnnQ_b8rGyeKQ8mtOeQnKR_N6u8G500RWcxzVoNmSV5Uh0m1XZOybb6RKc/s400/DADF3.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5398056988521721090" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg64j1K-PWB_Y9UVIJ7LFogIhpuHC540YWN6VKGRwMDbpr_RBAyw4PSkR6W40VH95Bx5l_UcAp61vca2wlYrT0aATx7pCc_ekp7_urbbNwalbp3ttCf9TJSf0z8rt1XxU_ielPLJBz00Y8/s1600-h/DSF1.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 319px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg64j1K-PWB_Y9UVIJ7LFogIhpuHC540YWN6VKGRwMDbpr_RBAyw4PSkR6W40VH95Bx5l_UcAp61vca2wlYrT0aATx7pCc_ekp7_urbbNwalbp3ttCf9TJSf0z8rt1XxU_ielPLJBz00Y8/s400/DSF1.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5398056883367660290" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6o1skab-6QP9MXSAaAvZkIg2scMDXAm99Ar7aFME_5Yil1GzAWkabJiPM7_qS1Mrv-bSbZ_vgrLAZt029RcHuD95ZSkIA-KaAxLtxSB51CxZcUU6l_HEfxWA1ekEcUzR9q10o0U-s45g/s1600-h/DSF2.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 105px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6o1skab-6QP9MXSAaAvZkIg2scMDXAm99Ar7aFME_5Yil1GzAWkabJiPM7_qS1Mrv-bSbZ_vgrLAZt029RcHuD95ZSkIA-KaAxLtxSB51CxZcUU6l_HEfxWA1ekEcUzR9q10o0U-s45g/s400/DSF2.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5398056803515047026" /></a><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color:#0000EE;"><span class="Apple-style-span" style="text-decoration: underline;"><br /></span></span></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-15364228756840319212009-10-20T13:27:00.002+07:002009-10-20T13:40:08.100+07:00Matriks Analisis Kelayakan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4tNPRQZDT-aLT1oRw8gO3IthYySlD5pgFHhvj-Qzxpp_FRPVfN_fOmrqcFFHJwBy_ZMz9TW5Ws47BtLx3qOCvOXB_ZAliVzRTVNbjrRmTvmMOz3gifAg5wyaaszo1S3dKU8eT-SMOJqM/s1600-h/Matriks+Analisis+Kelayakan.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 261px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4tNPRQZDT-aLT1oRw8gO3IthYySlD5pgFHhvj-Qzxpp_FRPVfN_fOmrqcFFHJwBy_ZMz9TW5Ws47BtLx3qOCvOXB_ZAliVzRTVNbjrRmTvmMOz3gifAg5wyaaszo1S3dKU8eT-SMOJqM/s400/Matriks+Analisis+Kelayakan.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5394568187596694258" /></a><br /><div style="text-align: center;"><br /></div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-10454759885663314042009-10-20T13:25:00.001+07:002009-10-20T13:27:08.447+07:00Matriks Sistem Kandidat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIPRd6YJbleQG_8wqEqWRPrttjnhehD_GCr1PQL-W39h5zS7bELTo9DMY5Aw6OAX9MNv6b3JkdBYXZxESCYHYsmvNCZnSZYDENx4VSz7AlHYeXuRaiULZmA1gLc8koHczhHYR9drS8Rn4/s1600-h/Matriks+Sistem+Kandidat.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIPRd6YJbleQG_8wqEqWRPrttjnhehD_GCr1PQL-W39h5zS7bELTo9DMY5Aw6OAX9MNv6b3JkdBYXZxESCYHYsmvNCZnSZYDENx4VSz7AlHYeXuRaiULZmA1gLc8koHczhHYR9drS8Rn4/s400/Matriks+Sistem+Kandidat.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5394564559862251634" /></a>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-82314270855397743542009-10-20T13:22:00.001+07:002009-10-20T13:24:49.004+07:00Analisis Sebab-Akibat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhyNXQ1fCQUjG0mCjBAIYX92a6V6k_XoDj7xX096x3jduTfG_97UV67D7SP1UhJL9vZ_l_6bPmWjDf27IrgmC5jJNo9UIE1PkXGixXX277aSvOm2Sqh7Ds-nRcjjVSyLpbL1Ll-31ruEE/s1600-h/Matriks+Sebab-Akibat.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 269px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhyNXQ1fCQUjG0mCjBAIYX92a6V6k_XoDj7xX096x3jduTfG_97UV67D7SP1UhJL9vZ_l_6bPmWjDf27IrgmC5jJNo9UIE1PkXGixXX277aSvOm2Sqh7Ds-nRcjjVSyLpbL1Ll-31ruEE/s400/Matriks+Sebab-Akibat.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5394563966121765986" /></a>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-3275971010527768482009-10-20T13:19:00.001+07:002009-10-20T13:22:10.144+07:00Pernyataan Masalah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDfiFny8aBhVe4jBXZHkBPTuRX6EIP7lZVdp4zcYylPrZF7Aj_DXPMC6694LieKUxxbImHXz7dOumUYWl7KxJMw1pLxh6VouYvZdGdItEzjZ9bdegxDHgBCGkRVwRO3EYhEamYSlb1GnU/s1600-h/Pernyataan+Masalah.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 235px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDfiFny8aBhVe4jBXZHkBPTuRX6EIP7lZVdp4zcYylPrZF7Aj_DXPMC6694LieKUxxbImHXz7dOumUYWl7KxJMw1pLxh6VouYvZdGdItEzjZ9bdegxDHgBCGkRVwRO3EYhEamYSlb1GnU/s400/Pernyataan+Masalah.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5394563514424609378" /></a>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8845872205832472364.post-90267201500908989262009-10-16T11:18:00.002+07:002009-10-19T14:35:43.535+07:00Desain Ulang Proses Bisnis<div style="text-align: justify;">Salah satu aplikasi paling menarik dari metode-metode analisis sistem adalah <b><i>business process redesign</i> (BPR)</b>. Ketertarikan pada BPR dikendalikan oleh penemuan bahwa kebanyakan sistem informasi dan aplikasi saat ini hanya mengotomatisasi proses-proses bisnis yang ada dan tidak efisien. Birokrasi terotomatisasi tetap birokrasi; otomatisasi tidak selalu menyumbang nilai ke bisnis, dan kenyataannya mungkin mengurangi nilai dari bisnis.<br />Beberapa proyek BPR fokus pada semua proses bisnis tanpa memperdulikan otomatisasi mereka. Tiap proses bisnis dipelajari dan dianalisis secara mendalam untuk mencari bottleneck, nilai pengembalian, dan kesempatan-kesempatan untuk penghapusan atau penyingkatan. Setelah proses-proses bisnis didesain ulang, kebanyakan proyek BPR diakhiri dengan memeriksa bagaimana teknologi informasi mungkin paling baik diterapkan pada proses-proses bisnis yang diperbaiki. Hal ini dapat menciptakan sistem informasi dan proyek-proyek pengembangan aplikasi baru untuk mengimplementasikan atau mendukung proses-proses bisnis.</div>Trisnadi Wijayahttp://www.blogger.com/profile/04795180698260112079noreply@blogger.com0