Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 20 Desember 2010

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen menghasilkan produk informasi yang mendukung banyak kebutuhan pengambilan keputusan harian dari para manajer dan praktisi bisnis. Produk informasi yang telah ditentukan dapat memuaskan kebutuhan informasi para pengambil keputusan pada tingkat operasional dan taktis di organisasi yang dihadapi dalam situasi keputusan yang lebih terstruktur.

Alternatif pelaporan manajemen:
  • Laporan terjadwal secara periodik (periodic scheduled reports) merupakan bentuk tradisional penyediaan informasi bagi manajer dengan menggunakan format yang telah ditentukan dan menyediakan informasi rutin kepada manajer. Misalnya laporan penjualan bulanan atau tahunan.
  • Laporan pengecualian (exception reports) adalah laporan yang dibuat jika terjadi kondisi pengecualian. Misalnya laporan mengenai pelanggan yang melewati batas kreditnya.
  • Laporan permintaan dan tanggapan (demand reports and responses) merupakan laporan yang dapat langsung diperoleh oleh manajer sebagai hasil dari permintaan informasi yang mereka butuhkan.
  • Pelaporan dorong (push reporting) merupakan laporan yang diperoleh oleh manajer melalui jaringan intranet perusahaan. Laporan tersebut disiarkan melalui webcasting.
Sumber: James A. O'Brien, Pengantar Sistem Informasi

    Sistem Informasi Eksekutif

    Sistem Informasi Eksekutif (executive information systems-EIS) adalah sistem informasi yang menggabungkan berbagai fitur Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan. Tujuan SIE adalah menyediakan akses informasi yang mudah dan cepat kepada eksekutif tingkat atas mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors-CSF) perusahaan, yaitu faktor-faktor utama yang penting untuk mencapai tujuan strategis organisasi.

    Fitur EIS:
    • SIE menekankan pada penggunaan interface grafis dan tampilan grafis sesuai kebutuhan.
    • Metode presentasi informasi lainnya mencakup laporan pengecualian dan analisis tren.
    Sumber: James A. O'Brien, Pengantar Sistem Informasi

      Jumat, 17 Desember 2010

      Atribut Kualitas Informasi

      Dimensi Waktu

      • Ketepatan waktu: Informasi harus tersedia ketika dibutuhkan.
      • Kekinian: Informasi harus selalu baru ketika disediakan.
      • Frekuensi: Informasi harus tersedia sesering yang dibutuhkan.
      • Periode waktu: Informasi harus tersedia untuk periode waktu lampau, sekarang, dan masa depan.

      Dimensi Isi

      • Keakuratan: Informasi harus bebas dari kesalahan.
      • Relevansi: Informasi harus berhubungan dengan kebutuhan informasi dari penerima tertentu untuk situasi tertentu.
      • Kelengkapan: Semua informasi yang dibutuhkan harus tersedia.
      • Cakupan: Informasi dapat memiliki cakupan yang sempit dan luas, atau untuk fokus internal dan eksternal.
      • Kinerja: Informasi dapat menunjukkan kinerja dengan mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yang dicapai, atau sumber daya yang diakumulasi.

      Dimensi Bentuk

      • Kejelasan: Informasi harus tersedia dalam bentuk yang mudah dipahami.
      • Rinci: Informasi dapat disediakan dalam bentuk rinci dan ringkasan.
      • Urutan: Informasi dapat disusun dalam urutan yang telah ditentukan.
      • Presentasi: Informasi dapat disajikan dalam bentuk narasi, numerik, grafik, atau bentuk lainnya.
      • Media: Informasi dapat disediakan dalam bentuk dokumen tercetak, tampilan video, atau media lainnya.

      Sumber: James A. O'Brien, Pengantar Sistem Informasi

      Informasi, Keputusan, dan Manajemen

      Kebutuhan Informasi Pengambil Keputusan

      Gambar di atas menekankan bahwa jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan di dalam suatu perusahaan berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan jumlah struktur dalam situasi keputusan yang mereka hadapi.

      Sumber: James A. O'Brien, Pengantar Sistem Informasi

      Selasa, 07 Desember 2010

      Strategi Dasar Penggunaan TI dalam Bisnis

      Dalam model klasik Michael Porter mengenai strategi kompetitif, bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan berhasil harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif menghadapi lima tekanan kompetitif, terdiri dari:

      • Persaingan dari para pesaing dalam industrinya
      • Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya
      • Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar
      • Daya tawar pelanggan
      • Daya tawar pemasok.

      Bisnis dapat menghadapi berbagai ancaman tekanan kompetitif dengan mengimplementasikan 5 strategi kompetitif dasar, terdiri dari:


      1. Strategi Kepemimpinan dalam Biaya
      • Penggunaan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
      • Penggunaan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
      2. Strategi Diferensiasi
      • Mengembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
      • Menggunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing
      • Menggunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih
      3. Strategi Inovasi
      • Membuat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
      • Mengembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI
      • Membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar
      4. Strategi Pertumbuhan
      • Menggunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
      • Menggunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya
      5. Strategi Persekutuan
      • Menggunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
      • Mengembangkan SI antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya.
      Sumber: James A. O'Brien, Pengantar Sistem Informasi