Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 05 Maret 2010

Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data sama dengan meta data.

Terdapat empat kategori kamus data, yaitu:
  1. Aliran Data
  2. Struktur Data
  3. Elemen Data
  4. Simpanan Data.
Kategori Kamus Data

1. Aliran Data

Informasi yang ditangkap untuk setiap aliran data bisa diringkas menggunakan sebuah formulir yang memuat informasi berikut:


  • Identitas, nomor identifikasi yang bersifat pilihan
  • Nama deskriptif unik
  • Deskripsi umum aliran data
  • Sumber aliran data
  • Tujuan aliran data
  • Indikasi mengenai apakah aliran data merupakan record yang memasuki atau meninggalkan file atau record yang memuat laporan, formulir, atau layar
  • Nama struktur data yang menggambarkan elemen-elemen yang ditemukan dalam aliran data
  • Ukuran per satuan waktu
  • Area untuk komentar dan catatan-catatan lainnya mengenai aliran data.
Kamus Data untuk Aliran Data

2. Struktur Data


Notasi-Notasi dalam Struktur Data
Contoh:
Tembusan_Permintan_Persediaan = @Nomor_Faktur + Jenis_Penjualan + #Kode_Pelanggan + Nama_Pelanggan + Tgl_Penjualan + + 1{#Kode_Brg + Nama_Brg + Qty + Harga}5 + Total_Penjualan + (Potongan_Penjualan) + Pajak_Penjualan + Total_Dibayar

3. Elemen Data
Karakteristik-karakteristik yang umumnya dimasukkan ke dalam formulir deskripsi elemen adalah sebagai berikut:
  • Identitas elemen
  • Nama elemen
  • Alias
  • Deskripsi singkat mengenai elemen tersebut
  • Elemen berupa “basis” atau “bagian-dari”
  • Panjang suatu elemen
  • Jenis elemen / data
  • Format masukan & keluaran menggunakan simbol-simbol pengkodean khusus untuk menunjukkan bagaimana data-data tersebut ditampilkan
Kamus Data untuk Elemen Data

4. Simpanan Data
Simpanan data berhubungan dengan space yang digunakan untuk menyimpan suatu record maupun tabel. Pada dasarnya isi keseluruhannya sama dengan aliran data dan bersifat informasi/dokumentasi. Simpanan data harus memiliki pengetahuan performance tuning database.

Kamus Data untuk Simpanan Data

Selasa, 02 Maret 2010

Penerapan Tahapan Pengembangan Sistem

Penerapan tahapan pengembangan sistem informasi ada beberapa cara:

  • Waterfall/Staircase: Setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum meneruskan ke tahapan berikutnya. Tujuannya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan tersebut.

Tahapan Waterfall

  • Iterasi/Spiral: Tahapan-tahapan pengembangan sistem dilaksanakan dengan memakai teknik iteration atau pengulangan, dimana suatu proses dilaksanakan secara berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.

Tahapan Iterasi


Tahapan Spiral

Sumber: Leman, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

Alasan-alasan mengapa diperlukan pengembangan sistem:
  1. Adanya permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama: (*) Ketidakberesan: menyebabkan sistem tidak beroperasi sesuai harapan, berupa: Kecurangan-kecurangan, kesalahan-kesalahan, tidak efisiennya operasi, kebijakan manajemen yang tidak ditaati. (*) Pertumbuhan organisasi: kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, dll.
  2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities): Organisasi semakin memerlukan teknologi informasi dan persaingan yang semakin ketat sehingga organisasi harus mengikuti perkembangan.
  3. Adanya instruksi-instruksi (directives): Terjadi karena adanya instruksi dari pimpinan atau pihak luar seperti adanya peraturan pemerintah.

Diagram Hubungan Entitas (ERD) Metode James Martin

Diagram ER metode James Martin menggunakan notasi yang sama seperti pada diagram ER metode Chen baik untuk entitas, relasi, dan atribut. Perbedaannya hanya terletak pada notasi kardinalitas yang digunakan. Berikut ini adalah notasi kardinalitas pada diagram ER metode Chen:

Diagram Hubungan Entitas (ERD) Metode Chen

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah model data yang didasarkan atas persepsi dunia nyata, yang terdiri dari objek dasar yang disebut dengan entitas dan hubungan (relation) antara objek-objek tersebut.

Entitas (entity) adalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk men-capture dan menyimpan data.
Kategori entitas:
  • Orang: agen, kontraktor, pelanggan
  • Tempat: wilayah, gedung, ruangan, kampus
  • Objek: buku, mesin, produk
  • Peristiwa: penerapan, pembatalan, pendaftaran
  • Konsep: rekening, dana, stok.
Atribut (attribute) adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas. Contoh: entitas Mahasiswa memiliki atribut: npm, nama, alamat, no_telepon, tgl_lahir.
Beberapa atribut dikelompokkan secara logis menjadi superatribut (superattribute) yang disebut atribut gabungan (compound attribute).
Misalnya, nama, merupakan atribut gabungan dari nama_depan, nama_tengah, dan nama_keluarga.

Hubungan (relationship) adalah hubungan yang terdapat di antara satu atau lebih entitas.
Misalnya: hubungan antara entitas STUDENT dan MATA KULIAH:
  • MAHASISWA mengikuti satu atau lebih MATA KULIAH.
  • MATA KULIAH diikuti oleh nol, satu, atau lebih MAHASISWA.



Contoh Relationship

Kardinalitas (cardinality) adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dari entitas lain.
Ada sejumlah kemungkinan banyaknya keterhubungan antar entitas tersebut, yaitu:
  • Satu-ke-satu (one to one)
  • Satu-ke-banyak (one to many)
  • Banyak-ke-banyak (many to many)
Satu-ke-satu (1 : 1)
Tingkat hubungan dinyatakan satu-ke-satu jika satu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian yang ada pada entitas kedua, dan sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

Satu-pada-banyak (1 : N atau N : 1)
Tingkat hubungan satu-ke-banyak adalah sama dengan banyak pada satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat.
Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua, sebaliknya untuk satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan pada entitas yang pertama.

Banyak-ke-banyak (N : N atau M : N)
Tingkat hubungan banyak-pada-banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.


Contoh Kardinalitas Metode Chen


Contoh Diagram ERD