Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 25 September 2009

Rapid Application Development


Rapid Application Development (RAD):
  • Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktivitas analisis, desain, dan konstruksi
  • Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui pendekatan konstruksi berulang
  • Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai melihat sebuah sistem yang bekerja
  • Prinsip dasar di balik prototyping adalah para pengguna mengetahui apa yang mereka inginkan ketika mereka melihatnya bekerja.
Keunggulan RAD:
  1. Berguna untuk proyek-proyek tempat persyaratan-persyaratan pengguna tidak pasti dan tidak tepat
  2. Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen
  3. Proyek-proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih tinggi
  4. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang berbasis perangkat lunak dan bekerja lebih cepat daripada pengembangan yang model-driven
  5. Error dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih awal dalam prototype daripada dalam model sistem
  6. Pengujian dan pelatihan adalah produk tambahan alami dari pendekatan prototyping yang mendasar
  7. Pendekatan berulang adalah proses yang “alami” karena perubahan adalah faktor yang diharapkan selama pengembangan.
Kelemahan RAD:
  1. RAD mendorong mentalitas “mengkode, mengimplementasi, dan memperbaiki” yang meningkatkan biaya seumur hidup yang diperlukan untuk mengoperasikan, mendukung, dan merawat sistem
  2. Prototype-prototype RAD dapat dengan mudah memecahkan masalah-masalah yang salah karena analisis masalah disingkat atau diabaikan
  3. Prototype berbasis RAD mungkin membuat para analis minder untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif teknis lain yang lebih bernilai
  4. Kadang-kadang lebih baik membuang sebuah prototype, tapi para stakeholder sering enggan melakukannya karena menganggapnya sebagai hilangnya waktu dan usaha dalam produk saat ini
  5. Penekanan pada kecepatan dapat berdampak buruk terhadap kualitas yang disebabkan jalan-jalan pintas yang disarankan dengan buruk melalui metodologi tersebut.

Model-Driven Development


Model-driven development menekankan pembuatan gambar model-model sistem untuk membantu visualisasi dan analisis masalah, mendefinisikan persyaratan bisnis, dan mendesain sistem informasi. Model sistem adalah gambar sebuah sistem yang mewakili realitas atau realitas yang diharapkan.
Keunggulan model-driven:
  1. Spesifikasi persyaratan lebih menyeluruh dan didokumentasikan dengan baik
  2. Persyaratan bisnis dan desain sistem lebih mudah divalidasi dengan gambar daripada dengan kata-kata
  3. Lebih mudah mengidentifikasi, mengkonseptualkan, dan menganalisis solusi-solusi teknis alternatif
  4. Spesifikasi desain cenderung solid, stabil, dapat beradaptasi, dan fleksibel karena berbasis model dan dianalisis lebih menyeluruh sebelum dibangun
  5. Sistem dapat dikonstruksikan dengan lebih tepat pertama kali saat dibangun dari spesifikasi berbasis model yang menyeluruh dan jelas.
Kelemahan model-driven:
  1. Banyak memakan waktu
  2. Model tersebut dapat sebagus pemahaman para pengguna akan persyaratan tersebut
  3. Model bukanlah perangkat lunak
  4. Tidak fleksibel.

Kamis, 10 September 2009

Kerangka Pemecahan Masalah PIECES


James Wetherbe mengembangkan kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service) untuk mengelompokkan masalah (problems), kesempatan (opportunities), dan perintah (directives).

PERFORMANCE
A. Produksi – jumlah kerja selama periode waktu tertentu
B. Waktu respons – penundaan rata-rata antara transaksi atau permintaan dengan respons ke transaksi atau permintaan tersebut

INFORMATION (dan Data)
A. Output
1. Kurangnya informasi
2. Kurangnya informasi yang diperlukan
3. Kurangnya informasi yang relevan
4. Terlalu banyak informasi – “kelebihan informasi”
5. Informasi yang tidak dalam format yang berguna
6. Infomasi yang tidak akurat
7. Informasi yang sulit untuk diproduksi
8. Infomasi yang tidak tepat waktunya untuk penggunaan selanjutnya
B. Input
1. Data tidak di-capture
2. Data tidak di-capture pada waktunya untuk berguna
3. Data tidak di-capture secara akurat – terdapat error
4. Data sulit di-capture
5. Data di-capture secara berlebihan – data yang sama di-capture lebih dari sekali
6. Terlalu banyak data di-capture
7. Data ilegal di-capture
C. Data tersimpan
1. Data disimpan secara berlebihan dalam banyak file dan/atau database
2. Item-item data sama memiliki nilai-nilai berbeda dalam file-file berbeda (integrasi data yang jelek)
3. Data tersimpan tidak akurat
4. Data tidak aman dari kecelakaan atau vandalisme
5. Data tidak diorganisasikan dengan baik
6. Data tidak fleksibel – tidak mudah untuk memenuhi kebutuhan informasi baru dari data tersimpan
7. Data tidak dapat diakses

ECONOMICS
A. Biaya
1. Biaya tidak diketahui
2. Biaya tidak dapat dilacak ke sumber
3. Biaya terlalu tinggi
B. Keuntungan
1. Pasar-pasar baru dapat dieksplorasi
2. Pemasaran saat ini dapat diperbaiki
3. Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan

CONTROL (dan Keamanan)
A. Keamanan atau kontrol terlalu lemah
1. Input data tidak diedit dengan cukup
2. Kejahatan (misalnya, penggelapan atau pencurian) terhadap data
3. Etika dilanggar pada data atau informasi – mengacu pada data atau informasi yang mencapai orang-orang yang tidak mempunyai wewenang
4. Data disimpan secara berlebihan, tidak konsisten dalam file-file atau database-database yang berbeda
5. Peraturan atau panduan privasi data dilanggar (atau dapat dilanggar)
6. Error pemrosesan terjadi (oleh manusia, mesin, atau perangkat lunak)
7. Error pembuatan keputusan terjadi
B. Kontrol atau keamanan berlebihan
1. Red tape (prosedur) birokratis memperlambat sistem
2. Pengendalian menganggu para pelanggan atau karyawan
3. Pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan pemrosesan

EFFICIENCY
A. Orang, mesin, atau komputer membuang waktu
1. Data secara berlebihan di-input atau disalin
2. Data secara berlebihan diproses
3. Informasi secara berlebihan dihasilkan
B. Orang, mesin, atau komputer membuang material dan persediaan
C. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan
D. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan

SERVICE
A. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
B. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
C. Sistem menghasilkan produk yang tidak dapat dipercaya
D. Sistem tidak mudah dipelajari
E. Sistem tidak mudah digunakan
F. Sistem canggung untuk digunakan
G. Sistem tidak fleksibel pada situasi baru atau tidak umum
H. Sistem tidak fleksibel untuk berubah
I. Sistem tidak kompatibel dengan sistem-sistem lain